Bukittinggi - Puskesmas Plus Mandiangin laksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di tiga(3)sekolah se-tingkat Sekolah Menengah Atas(SMP) dimulai dari 19 Agustus sampai 21 Agustus 2021, guna mengikuti pemerintah Kota Bukittinggi dalam mencapai target 70%.
Kegiatan tersebut diadakan berdasarkan jadwal dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi (DKK) untuk seluruh Puskesmas kota Bukittinggi.Untuk Puskesmas Plus Mandiangin melaksanakan vaksinasi dengan tiga sekolah yakni, Sekolah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), SMPIT Cahaya Hati dan SMP PSM Kota Bukittinggi.
Kepala Puskesmas Plus Mandiangin Kota Bukittinggi drg.Sanora Yuder menyampaikan bahwa sebelum melaksanakan vaksinasi tersebut petugas Puskesmas mengadakan sosialisasi bersama siswa-siswi yang ikut dalam vaksinasi tersebut, Selasa (24/08/21)
“Kita sudah sosialisasi terhadap sekolah ataupun murid sebelumnya, tetapi ada beberapa sekolah swasta menyatakan harus ada surat izin dari orang tua, jadi ada sedikit hambatan, namun tetap kita laksanakan, " ucap drg.Sanora Yuder.
Menurutnya, untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut baru 10persen yang terealisasi karena rata-rata banyak yang tidak mau divaksinasi salah satunya SMP Cahaya Hati dan SMP PSM hanya 20 siswa dari 43 siswa, dan untuk SKB , semuanya belum mau divaksinasi.
"Seharusnya ini penting bagi anak-anak kita pada pembelajaran tatap muka, dan vaksinasi tersebut telah teruji melalui penelitian, ini adalah anjuran Pemerintah guna melindungi generasi bangsa agar mempunyai imun tubuh yang kuat dalam masa Pandemi Covid-19, " jelasnya.((Fang).