Bukittinggi--Dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Kota Bukittinggi yang ke - 58, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi mengadakan sunatan massal yang berlokasi di RSUD Bukittinggi pada Senin( 07/11).
Seperti yang diceritakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Albertiusman bahwa dalam rangka hari Hari Kesehatan Nasional yang ke-58 tahun 2022 ini kita disupport dengan berbagai acara salah satunya adalah dari anggota DPRD kota Bukittinggi Bapak Dedi Patria..
"Melalui Pokir beliau tahun 2022 ini menyelenggarakan khitanan massal, Insya Allah ada 50 anak yang akan kita khitan dan itu melalui kegiatan yang dilaksanakan di Dinas kesehatan
nanti penyelenggaranya ada di Rumah Sakit Umum Daerah, " terangnya.
Lanjut dikatakannya, Ini memang untuk 50 orang anak dan ada souvernir untuk anak anak kita yang hadir.
Kita berharap dengan adanya kegiatan ini cukup membantu secara emosional selanjutnya yang kedua tentu akan meringankan beban orang tua karena disini mereka dapat gratis di khitan.
"Mudah-mudahan moment ini kita harapkan walaupun saat ini hanya untuk 50 orang, nanti di bulan Desember melalui dana pokir pak Ibra Yaser akan mengadakan khitanan massal juga, " harap Albertiusman.
Sementara itu anggota DPRD kota Bukittinggi Dedi Patria menyampaikan pada awak media bahwa kegiatan dana pokirnya dalam rangka untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.
"Waktu itu kita inisiasikan memang banyak masyarakat kita yang merasa terbebani untuk biaya sunatan dan Alhamdulillah hari ini dieksekusi oleh Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi dan dianggarkan Rp 50 juta, satu juta per anak termasuk biaya obatnya tindakan medisnya, dan ada bingkisan berupa Al-Qur'an, sajadah dan uang tunai, "papar Dedi.
Dikatakannya, kita sebenarnya dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat kita berharap anak-anak bisa terbantu dan juga wali murid bisa terbantu secara ekonomi dan juga sebagai media promosi RSUD tadi yang disampaikan karena pada hari ini pendapatan RSUD sampai hari ini masih rendah
"Kita harus banyak mensupport RSUD agar menjadi lebih dikenal dan di senangi oleh masyarakat kota Bukittinggi, " urai Dedi.
Saat yang bersamaan, Kabid PPSDK (pelayanan, promosi dan SDK) Drg. Salvi Raini. MM mengatakan masih ada dana pokir untuk sunatan massal ini di bulan Desember yakni dana pikir dari Ibra Yaser.
"Mungkin anak-anak yang tidak tertampung pada hari ini bisa di bulan Desember dengan peserta 50 orang.
Selain kita memberikan untuk pelayanan anak anak ini kita berikan bingkisan dan juga uang saku buat reward mereka yang sudah di khitan pada kesempatan ini, " ujar Salvi.
Salvi juga berharap, Seandainya nanti ada orangtua anak yang telah dikhitan ada masalah-masalah yang mungkin ada hal-hal diluar dugaan silahkan datang ke RSUD nanti kita periksa kembali dan kita tindaklanjuti.
"Kami harapkan kalau ada keluhan bisa datang ke RSUD dan kita akan segera tindaklanjuti, " pungkasnya.
(Linda).