BUKITTINGGI-Bertempat di Rumah Dinas Walikota Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar acara Musrenbang dalam penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD) kota Bukittinggi untuk tahun 2022 yang sebelumnya sudah diadakan kegiatan Musrenbang Kelurahan Kecamatan, Senin (5/4/21)
Program yang konkrit akan di rencanakan tahun 2022 untuk menciptakan Bukittinggi Hebat dan dituangkan dalam tujuh Misi, yaitu yang pertama hebat dalam sektor peningkatan ekonomi kerakyatan, lalu hebat dalam sektor pendidikan, yang ketiga adalah dalam sektor kesehatan, dan lingkungan keempat hebat dalam sektor kepariwisataan seni dan budaya dan olahraga, kelima hebat dalam tata kelola pemerintahan, ke-enam hebat dalam sektor sosial kemasyarakatan, dan yang terakhir ke-tujuh adalah hebat dalam sektor bidang Pertanian.
Baca juga:
Nunung Lantik Bupati Batanghari
|
Hadir dalam acara tersebut, Walikota Bukittinggi , H. Erman Safar SH, Wakil Walikota Bukittinggi H. Marfendi Datuak Basa Balimo Sekda kota Bukittinggi, Ketua DPRD, Forkopimda, Seluruh SKPD juga seluruh Camat Lurah dan Ketua LPM kota Bukittinggi pimpinan instansi vertikal kota Bukittinggi serta sejumlah awak media.
Dalam pidatonya Walikota Bukittinggi memaparkan bahwa kita wajib menyamakan bahasa dalam setiap kegiatan, dan lahirlah dalam ide ini kata Great Bukittinggi dalam bahasa Indonesianya adalah tempat dimana akan dikemas seluruh kegiatan-kegiatan di setiap perencanaan dan program Pemerintahan.
Erman Safar menambahkan Great Bukittinggi adalah hebat dalam budaya nya budaya alam Minangkabau, budaya masyarakat yang kental dengan adat istiadat seiring dengan syariat Islam, ini menjadi nilai jual kota Bukittinggi.dan selanjutnya sektor kepariwisataan Bukittinggi itu ada wisata belanja, wisata alam dan wisata sejarah wisata edukasi dan wisata budaya.
Sementara itu Walikota menjelaskan terkait ekonomi kerakyatan, , ada beberapa titik dalam kota yang akan ditata menjadi wisata belanja atau dijadikan pusat wisata kuliner (street food). Diatara tiga titik tersebut adalah Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Moh. Safe'i
dan di jalan Ahmad Yani.
Tiga titik sebagai wisata kuliner itu berada dalam pusat kota dan diperuntukan bagi pedagang kaki lima (PKL) ataupun pedagang kuliner., termasuk juga PKL yang berdagang malam atau disebut Minangkabau Night Market, " imbuhnya.
Erman Safar menambahkan dalam Revitalisasi Pasar Lereng Bukittinggi, akan diberi perubahan yang berbeda dari biasanya, contohnya seluruh tempat kios dan lapak disana akan diberikan keseragaman, kendaraan tertentu roda empat dibolehkan untuk bisa melewati pasar lereng, seluruh pedagang akan dibagikan identitas guna memudahkan penertiban oleh Satpol PP.(Linda Sari Yusuf).