BUKITTINGGI-- - Menyikapi pada peraturan presiden yang mengatakan akan memberi sanksi pada penundaan penerimaan bantuan pada masyarakat kalau tidak vaksin, untuk Bukttinggi Sumatra Barat tidak akan menerapakan peraturan tersebut. Pasalnya, minat masyarakat untuk divaksin cukup tinggi yang dibuktikan, terlihat diberbagai tempat seperti di Lapangan Wirabraja, ataupun Rumah Sakit/Puskesmas di Kota Bukitttinggi masih sangat ramai dikunjungi masyarakat untuk mengikuti Vaksinasi
Disampaikan Sekda Kota Bukittinggi, Martias Wanto yang ditemui Sabtu, (20/11), walaupun sudah ada beberapa daerah menerapkan peraturan presiden dengan menahan bantuan pada masyarakat yang tidak divaksin, untuk Bukittinggi tidak akan menerapkan itu.
Melihat dengan yang ada selama ini, warga Bukittinggi masih antusias untuk divaksin dan kendalanya ada masyarakat tersebut yang keluar daerah atau pada urusan lain.
Disampaikan Martias, Pemko Bukittinggi sudah melakukan pendataan dari rumah ke rumah tentang jumlah penduduknya berapa, dibawah umurnya berapa, yang belum bisa divaksin berapa. Maka ditemukan, ada penduduk yang ber KTP Bukittinggi, tapi berada di luar daerah dan itu harus diperjelas datanya.
Setelah jelas datanya jelas, dengan kerjasama semua pihak, termasuk TNI, Polri, maka setiap Kelurahan harus tuntas dalam satu hari dan itu hasilnya sudah baik dan menggembirakan, karena kepatuhan dari masyarakat itu sendiri.
Martias menambahkan, jika kepatuhan masyarakat nantinya sudah kurang, maka dengan sangat terpaksa akan diberlakukan aturan penundaan bantuan serta keperluan lainnya. Sebab, aturan tersebut sudah jelas, bagi yang tidak bersedia di vaksin ada beberapa pelayanan pemerintah yang ditunda atau tidak diberikan sama sekali pada yang bersangkutan.
Lebih jauh disampaikan Martias, kalau untuk tenaga kesehatan di Bukittinggi sudah mencapai tiga shift, bahkan sampai malam untuk melayani masyarakat yang akan divaksin, karena masih tingginya animo masyarakat untuk divaksin.
"Kita harus meyakinkan orang, kalau Bukitinggi aman untuk dikunjungi dan vaksin sudah maksimal, dimana Kita Bukitttinggi adalah kota wisata. Diharapkan sudah tercapai Herd Immunity di Bukittinggi sehingga orang tidak akan ragu lagi datang ke Bukittinggi dan perekonomian masyarakat juga akan normal kembali, " pungkasnya.(Linda)