Bukittinggi - Walikota Bukittinggi, Erman Safar menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada karena jelang pada hari libur natal dan tahun baru terhadap virus Covid-19.
Pada Perayaan Puncak Hari Kesehatan Nasional ke-57 dihadiri Dandim 0304/Agam, Kapolres Bukittinggi, Perwakilan Kajari Bukittinggi, Sekda Bukittinggi, Ketua PMI Bukittinggi di Pelataran Jam Gadang dan para tenaga kesehatan, pada Sabtu, 13 November 2021.
"Saya mengingatkan, selalu disiplin menggunakan masker, segera vaksin jika belum, gunakan aplikasi peduli lindungi ketika ada diruang publik, tetap jalankan testing dan tracing pada orang yang bergejala dan yang kontak erat, " harap Wako Erman.
Ditambahkan Erman Safar, sekedar mengingatkan berdasarkan pengalaman pada tahun lalu, lonjakan angka penderita covid-19 terjadi setelah adanya libur panjang.
Perayaan HKN ke-57 yang diprakarsai Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, dijadikan sebagai momentum untuk kembali mengedukasi, mengubah perilaku, meningkatkan partisipasi masyarakat termasuk dalam penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi covid-19.
Perayaan HKN Ke-57 diawali dengan senam di lapangan Wirabraja/kantin kemudian dilanjutkan dengan jalan santai pelataran ke Jam Gadang.
Beberapa kegiatan berlangsung di Jam Gadang, diantaranya sambutan dari Walikota Bukittinggi, lalu ada pemberian penghargaan kepada institusi atau lembaga dan perorangan yang telah berperan aktif dalam penanganan Covid-19.
Termasuk juga pemberian santunan kepada tenaga kesehatan dan mantan ASN kota Bukittinggi yang meninggal dunia atas perannya dalam penanganan Covid-19 dan santunan diberikan kepada pihak keluarga.
Menurut Wako, pandemi covid-19 menghadapkan kita kepada 2 pilihan jalan, pertama, jalan yang sama, yang pernah kita tempuh bertahun-tahun, hidup, berkerja dengan pola yang sama yang membawa kita ke pelbagai masalah kesehatan yang tak kunjung selesai.
"Setiap kita atau siapapun harus memilih dari kedua pilihan jalan itu. Saya bersama Presiden RI, Bapak Joko Widodo, telah memilih jalan kedua, yakni jalan perubahan terus berproses untuk melaksanakan tranformasi sistem kesehatan, " pungkasnya.