BUKITTINGGI - -Sejumlah 215 siswa SMK Genus mengadakan acara wisudawan-wisudawati di auditorium Novotel, dan hadir pada acara tersebut Wakil Wali Kota Bukittinggi, H.Marfendi Datuak Basa Balimo , Sabtu (19/6/2021).
Dalam acara tersebut, Marfendi mengikuti hampir seluruh rangkaian acara wisuda, mulai dari pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB sampai siang hari sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut Wawako, SMK Genus merupakan sesuatu hal yang luar biasa, karena jurusan yang dimiliki SMK Genus ini, sudah ada siswanya yang sudah bekerja, dan sebagai mahasiswa undangan.
"Tidak saja dikarenakan jurusan kesehatan dan manusia, tapi juga diangkat sumpahnya. Ini salah satu hal yang cukup luar biasa kita lihat, " ucapnya.
Wawako menerangkan, Pemerintah sangat mengucapkan terimakasih kepada Yayasan INGG yang sudah mencerdaskan bangsa, tentu sesuatu hal yang sangat luar biasa dilihat dari jumlah mahasiswa sebanyak 600 orang lebih.
"Jumlah siswa yang luar biasa itu, artinya ini berdampak besar sekali, pertama khususnya di bidang sosial kemasyarakatan, jelas kalau orang-orang terdidik tinggi maka akan jauh lebih baik pergaulannya ditengah masyarakat, " ungkapnya.
"Kedua juga berdampak pada ekonomi masyarakat di kota Bukittinggi, misalnya masing-masing mereka (siswa, red) membawa uang Rp500.000 satu bulan, jika dikalikan sebanyak 500 orang, satu tahun bisa sekitar Rp 3miliaran" jelasnya lagi.
"Kepada para lulusan dari SMK Genus, kalau dapat janganlah terfokus pada mencari pekerjaan, tetapi bagaimana bisa membuka lapangan kerja, harapnya.
"Diharapkan mereka membuka lapangan kerja, sehingga lapangan kerja terbuka, bukannya terkadang orang Malaysia berpikiran adek masih kecil, dia merasakan nggak mungkin nggak mampu semacam itu adalah ungkapan pesimisme di sekolah dengan pendidikan yang ada di sini, kesiapan mereka untuk menjadi angkatan kerja dan angkatan pembuka kerja itu sangat luar biasa, " ucapnya.
Marfendi mengharapkan agar para siswa SMK Genus jangan cepat jenuh untuk menuntut ilmu, dan jangan lupa untuk selalu menambah ilmu karena ketika tidak menambah ilmu, akan ketinggalan zaman serta akan ditinggalkan oleh zaman itu sendiri.
Baca juga:
Optimisme Pendidikan di Tengah Pandemi
|
"Harapan lainnya harus dapat kita pahami, sehebat apa pun kita, jangan lupa dengan orang tua, minta doa, minta doa, minta selalu nasihat mereka, dan juga jangan lupa kepada orangtua mereka kedua yaitu di SMK Genus, " tuturnya.
Marfendi menghimbau kepada orangtua wali murid, agar mendukung apa pun kegiatan anak-anak mereka dan doakan sukses dalam kehidupannya dikemudian hari nanti. (Linda).