Bukittinggi--Dua penghargaan nasional BKN Award 2022, diserahkan pada Pemerintah Kota Bukittinggi. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN, di Istana Bung Hatta, Senin (22/08).
Dua penghargaan itu, peringkat kelima kategori pemerintah kota kecil Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian. Kemudian, Bukittinggi juga meraih penghargaan Special Mention Pilot Project SIAN.
Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, S.Kom, Msi, menjelaskan, BKN Award ini sudah berlangsung selama tujuh tahun sejak 2015. Padlda dasarnya, penghargaan ini hanya media saja. Tapi tujuannya bagaimana ASN memberikan layanan yang terbaik pada masyarakat.
“Kita selalu dituntun memberikan pelayanan yang terbaik. Bagaimana setiap instansi, memberlakukan sistem sesuai aturan. Kami ucapkan selamat, pada daerah yang meraih penghargaan BKN award ini. Semoga semakin baik dalam mengelola manajemen ASN kedepannya, ” ujarnya.
Sekda Bukittinggi, Martias Wanto, didampingi Kepala BKPSDM Bukittinggi, Sutisna, menjelaskan, BKN Award merupakan penghargaan yang diberikan bagi Instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing. Mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.
“Alhamdulillah atas arahan dan bimbingan Wali Kota, maka Kota Bukittinggi mendapat penghargaan dari BKN Pusat untuk 2 kategori. Pertama lima besar nasional kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian. Selanjutnya, kita Bukittinggi menerima Special Mention-Pilot Project SIASN. Luar biasanya, Pemko Bukittinggi, menjadi satu satunya instansi yang menerima Special Mention-Pilot Project SIASN di wilayah kerja kantor regional XII BKN Pekanbaru, ” jelas Martias Wanto.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengucapkan syukur atas penghargaan ini. Apresiasi pun diberikan pada BKPSDM, yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas, sehingga diganjar penghargaan nasional.
“BKN Award ini bisa menjadi motivasi bagi kita, agar lebih komitmen dalam menyelenggarakan manajemen ASN. Apalagi Pemko Bukittinggi satu satunya yang menerima penghargaan Special Mention-Pilot Project SIASN di wilayah kerja kantor regional XII BKN Pekanbaru, yang membawahi 41 instansi pemerintahan. Ini luar biasa dan harus dipertahankan. Tidak tertutup kemungkinan, banyak daerah yang akan belajar ke Bukittinggi untuk SIASN ini “ ungkap Erman.
Pemberian BKN Award bagi pengelola kepegawaian di lingkup Instansi Pusat dan Instansi Daerah ini, diharapkan menjadi pemacu peningkatan kualitas pengelolaan ASN, khususnya dalam mendukung sistem manajemen ASN berbasis sistem merit.
"Kita harus berbenah terus karena perubahan regulasi dan sistem dalam bekerja, mewajibkan kita harus selalu update regulasi. Jangan berpuas hati. Semangat menjadi abdi negara untuk melayani masyarakat, berbakti pada nusa dan bangsa, " pungkas Wako.(Linda).