BUKITTINGGI--. Pasca dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi Erman Safar - Marfendi sejumlah pekerjaan sudah menanti untuk diselesaikan oleh Kepala Daerah yang baru ini. Salah satunya dampak covid-19 yang juga berpengaruh kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menyikapi hal tersebut Erman Safar - Marfendi berupaya melakukan efisiensi anggaran agar APBD yang ada dapat optimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi saat diwawancarai via telepon pada Jum’at (5/3) membenarkan rencana efisiensi anggaran tersebut. Dikabarkan bahwa pasangan Kepala Daerah tersebut menunda pengadaan mobil dinas baru untuk Kepala Daerah baru.
“Saya dan Pak Wali sudah sepakat untuk menunda dulu pembelian mobil dinas baru yang menjadi jatah Kepala Daerah yang baru dilantik. Kami akan coba alihkan dana yang berjumlah sekitar 1, 5 M untuk peningkatan ekonomi masyarakat” tambahnya.
Marfendi menyebutkan bahwa mobil yang lama masih layak untuk dipakai maka biarlah dana untuk mobil dinas baru diperuntukkan untuk keperluan lain yang lebih produktif. Saat ini Marfendi masih menggunakan kendaraan dinas lama yang digunakan oleh Wakil Walikota sebelumnya.
Baca juga:
Pjs Wako Solok Kunjungi Kota Bengkulu
|
Saat ditanya kemana dialihkan anggaran mobil dinas tersebut, Marfendi menjawab segera akan dibahas di rapat SKPD. Beliau hanya memastikan peruntukannya untuk peningkatan ekonomi masyarakat sesuai dengan Visi dan Misi yang diusung saat kampanye lalu.
“InsyaAllah tanggal 8 atau 9 Maret kita akan rapatkan bersama SKPD membahas ini. Kita akan carikan program yang memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat melalui pengalihan ini” tegas Wakil Walikota yang akrab disapa Buya ini.(rio/ linda sy)
Baca juga:
Pjs Wako Solok Ikuti Vicon Pilkada Serentak
|