Bukittinggi - Akses Sementara Jalan masuk menuju SDN 15 Pulai Anak Air Kelurahan Pulai Anak Air Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi, sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan berlangsung damai dengan pemilik tanah.
Penyelesaian akses jalan ini dihadiri oleh beberapa perangkat Pemerintahan Kota Bukittinggi, diantaranya, Dinas PUPR, Satpol PP, Camat MKS Mihandrik, S.STP, M.Si, Lurah Pulai Anak Air Indra Sukma, SH serta sejumlah Tokoh Masyarakat.
Baca juga:
Jambi Usulkan 3 Proyek Strategis ke Bappenas
|
Seperti yang disampaikan Camat MKS, Mihandrik, kami sebagai Camat di Kecamatan MKS ini sangat bersyukur atas penyelesaian Akses jalan masuk untuk SDN 15 ini, sudah diselesaikan secara kekeluargaan, walaupun hanya untuk sementara waktu.
"Selama ini akses jalan menuju SDN 15 agak sempit, dan hanya bisa dilalui oleh sepeda motor, " ujar Mihandrik.
Baca juga:
Sasarannya Bukan Banjir, Tapi Anies Baswedan
|
Ia menambahkan, untuk itulah kami hari ini dengan pihak Pemko, dan mendatangi rumah warga sekitar yang memiliki tanah akses jalan tersebut.
"Alhamdulillah, pihak keluarga yang punya tanah dapat menerima usulan dan permohonan kami, serta akses jalan ini dapat diselesaikan secara pendekatan Persuasif dan secara kekeluargaan, " imbuhnya.
Kemudian, ditempat yang sama, Lurah Pulai Anak Air, Indra Sukma, SH mengatakan, dengan keberhasilan penyelesaian akses sementara jalan menuju SDN 15 ini, kami sebagai Lurah Pulai Anak Air mengucapkan terima kasih banyak kepada warga kami yang memiliki tanah di lokasi akses jalan ini.
"Karena dengan kebesaran hati warga kami tersebut, akses jalan ini kembali dibuka walaupun hanya untuk sementara, " terang Indra Sukma.
Ditambahkan Indra, kami mengucapkan terima kepada bapak - bapak, dan ibu-ibu Aparatur Sipil Pemko Bukittinggi yang terkait dalam hal ini bisa menyelesaikan permasalahan ini secara Persuasif dan Kekeluargaan, " terang Indra Sukma.
"Mudah-mudahan akses jalan sementara ini dapat dipergunakan oleh warga yang berada di sekitar Komplek SDN 15 Pulai Anak Air ini., " tuturnya.
Kedepannya kami dari Aparatur Pemerintah Kota Bukittinggi berharap kepada Warga Kami yang memiliki tanah dilokasi akses jalan tersebut membuka jalan ini secara permanen dan itu tergantung pada kesepakatan antara Pemko dengan Warga.
Menurut Indra, jalan ini sangat dibutuhkan sekali bagi warga yang ada didalam komplek SDN 15 ini karena seandainya nanti ada kebakaran atau ada warga kita yang sakit tentu butuh akses jalan yang lebar dan bisa dilalui Mobil Ambulance dan Mobil Damkar.
"Semoga warga kita dapat bermurah hati untuk membuka akses jalan ini secara permanen demi kepentingan kita bersama, " harapnya.
Seperti diketahui, kondisi jalan menuju SDN 15 Pulai Anak Air ini berjarak sekitar 300 m dari jalan umum dengan lebar sekitar 1 m, yang hanya cukup untuk dilalui sepeda motor.
Semoga dengan dibukanya pelebaran jalan ini, kedepannya tidak hanya kendaraan bermotor saja bisa masuk, tetapi juga mobil bisa masuk lewat akses jalan tersebut.(Linda).