Linda Sari
Linda Sari
  • Jul 5, 2021
  • 2609

Unjuk Rasa! Ratusan Pedagang BTC Datangi DPRD

Unjuk Rasa! Ratusan Pedagang BTC Datangi DPRD
Unjuk Rasa! Ratusan Pedagang BTC Datangi DPRD

BUKITTINGGI--Menanggapi pemberitaan yang disampaikan Pemerintah Kota Bukittinggi tentang penertiban dan pengosongan berdagang di BTC, ratusan pedagang BTC mendatangi kantor DPRD untuk bertemu dan menyampaikan keluhannya para wakil rakyat, Senin(05/07/21).

Hal itu menyusul peringatan dari Pemerintah Kota Bukittinggi, yaitu paling lambat 7 Juli 2021, pihak BTC agar menertibkan keberadaan pedagang sembako di kawasan tersebut, karena tidak sesuai dengan izin peruntukannya.

Mendengar ramainya pemberitaan tersebut akhirnya ratusan pedagang pasar Banto yang terdiri dari pedagang sayur mayur buah-buahan, dll mengatakan mereka hanya mencari sesuap nasi dan untuk menghidupi keluarganya , kebanyakan dari mereka adalah single parents.

"Dari Subuh sampai jam 09.00 WIB kami sudah berada di pasar banto hidup kami hanya dengan berjualan sayur, kami jual hanya, Rp2000, dengan untung sebesar Rp.500, . itulah yang kami kumpulkan, dan kami bisa hidup, juga kami berupaya membayar sewa lapak kami 300 rb perbulan supaya kami tetap bisa berjualan, " kata Bu En(45) pedagang pasar sayur.

Ia menambahkan, jika mereka tidak bisa berjualan di pasar banto, dimana lagi tempat kami berjualan sedangkan di pasar bawah dan aur kuning sudah full.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Bukittinggi Herman Sofyan mengatakan Insya Allah sesegera mungkin kita akan menyelenggarakan rapat tehnis dengan bpk Amril Anwar sebagai perwakilan Direksi dari Pt Citicon.

"Aspirasi secara spontanitas akan kita tampung , mudah-mudahan keresahan masyarakat yang ada sekarang ini bisa kita carikan solusi yang terbaik setelah kita rapat tehnis dengan jajaran SKPD, Pemerintah,  Perwakilan dari PT  Citicon dan para pedagang." ujar Herman.


Pada kesempatan yang sama, Amril Anwar selaku Perwakilan dari PT Citicon saat diwawancarai mengatakan bahwa ia sebagai perwakilan dari  BTC dan juga para pedagang di pasar banto sangat berterimakasih kepada DPRD karena telah dapat menerima keluhan dari para pedagang pasar Banto, yang saya tidak bisa terima kalau Pemerintah kota itu membuat arogan, berteriak kesana kemari akan dikosongkan.a

"Jangan kitamenekanorang yang susah, mencari solusinya untuk meramaikan saja pemerintah kota Bukittinggi tidak bisa, masyarakat adalah orang hidup orang cari makan dan  mereka bukan cari kaya, " tuturnya.


Ia melanjutkan, Walikota hanya mendengar ada keluhan dari pedagang pasar bawah, kita bisa lihat bahwa kalau dipasar Banto para pedagang ikan , pedagang ayam, ikan basah hanya ada 5/6 orang saja, sementara dipasar bawah ratusan, hingga mereka mengeluhkan tidak ada jual beli.


Ia berharap agar Pemerintah memberikan waktu untuk berdagang sampai bulan Desember atau akhir tahun, dan sementara kami akan mencari pihak ketiga untuk melanjutkan BTC ini ahgar bisa mengelola tempat permainan, seperti Transmart Padang.(Linda/Fang)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU